Tuesday, June 18, 2013

Fans Sejati Atau Fans Yang Dibodohi ?

Haloo para pembaca setia blog gue... Eh tunggu, emang gue punya pembaca setia ? Ah sudahlah... Kalo pun emang ada, gue cuman bisa ngucapin banyak terima kasih atas waktu yang kalian berikan untuk tulisan saya. Semoga tulisan saya selalu bisa menghibur dan senantiasa memberikan tawa dalam kehidupan anda sekalian *pasang hastag "ea" dengan huruf "a" ada 4 biji*

Akhir-akhir ini gue agak susah nemuin "mood" buat nulis lagi. Entah karena apa, tapi menurut gue faktor utama gue kehilangan mood dalam menulis adalah malas. Dari dulu emang penyakit ini udah tumbuh dalam diri gue. Seiring berjalannya waktu, penyakit ini semakin tumbuh liar. Gue butuh tenaga ekstra buat ngalahin penyakit yang satu ini. Tapi akhirnya, hari ini gue bisa ngalahin penyakit tersebut. Mudah-mudah kedepannya penyakit ini bisa hilang agar gue bisa selalu memberikan tawa dalam kehidupan anda sekalian *pasang hastag "ea" dengan huruf "e" ada 4 biji*

Oke, kali ini gue pengen ngebahas tentang "para penggemar" ato bahasa gahul-nya "fans". Fans itu kan artinya pengagum ato pemuja, jadi kita kalo kita pengen jadi fans, kita harus mempunyai sesuatu yang akan kita kagumi, entah itu mahluk ataupun benda.
Tapi gue pengen ngingetin yah... Bedakan "fans" yang ini..

Ini Fans
dengan "vans" yang ini...

Ini Vans

Walaupun cuman beda satu huruf, tapi sesungguhnya makna dari kedua kata itu berbeda. Kalo "vans" itu merupakan alat untuk melindungi perjalanan kita. Misalkan ketika kita salah jalan (baca : nginjak e'ek anjing), vans ini akan selalu berusaha melindungi kaki kita dari ranjau darat seperti ini. Nah, lain halnya dengan "fans", dia bisa menjadi suatu alat yang dapat mencelakakan kita. Intinya fans ini bisa menjadi hal yang membahayakan ketika kita sudah salah jalan (jangan dibaca nginjak e'ek anjing).
Emang sih, jadi fans itu gak ada salahnya. Kita bebas mengagumi apa yang kita suka... walaupun terkadang kita harus mengaguminya dengan cara diam-diam. Oke maaf, gue sedikit curhat tadi. Lupakan...  Gue pengen nyinggung dikit tentang fans fanatik ato biasa sering disebut dengan sebutan fans sejati. Banyak dari para pelaku fans sejati ini yang sering ngelakuin hal-hal aneh diluar akal sehat orang pada umumnya. Ada yang nangis sambil salto ketika melihat foto fansnya di internet ato loncat dari lantai 5 ketika mendapatkan reply mention "titik dua + shift 8"  dari artis kesayangan mereka.  Memang ini terdengar aneh, tapi tidak bisa dipungkiri, sudah banyak orang yang mengaku dirinya fans sejati yang telah melakukan hal-hal seperti ini.

Kalo menurut gue pribadi, definisi fans sejati itu adalah sekumpulan orang-orang bodoh yang terlalu melebih-lebihkan ciptaan dari Sang Maha Kuasa. Nggak ada salahnya sih kita kagum dengan seseorang, tapi nggak harus sampe ngelakuin hal-hal aneh yang merugikan diri kita sendiri juga kan ? ... Tidak lepas dari itu semua, gue juga punya beberapa orang yang gue kagumi, tapi gue lebih suka menyebut mereka dengan kata "inspirator" ketimbang kata "fans" yang terkadang berkonotasi kenak-kanakan. Hal-hal yang mengharukan memang juga sering terjadi ketika kita bertemu/berkomunikasi dengan orang yang kita kagumi, tapi jangan sampai rasa terharu tersebut mengganggu ketengan orang lain yang berada disekitar kita.

Gue punya contoh sedikit tentang sekumpulan orang bodoh fans sejati, silahkan disimak :
Katakan lah bahwa si Ipang fans ke salah satu artis korea yang sedang terkenal. Ipang fans ke artis korea tersebut sejak ibu dari nyokap Ipang belum lahir. Foto-foto artis tersebut selalu menghiasi wallpaper desktop Ipang. Sering kali Ipang menangis terharu ketika melihat foto artis tersebut, kadang juga Ipang menjerit kegirangan ketika melihat video artis kesayangannya tersebut di yutub. Ipang juga selalu aktif dikomunitas yang kesehariannya membahas tentang apa warna celana dalam yang dipakai oleh artis korea tersebut. Ipang juga tak gentar membela artis tersebut ketika banyak yang membully artis tersebut didunia maya.
Suatu hari Ipang mendengar kabar bahwa artis korea tersebut bakalan datang ke Indonesia. Tanpa pikir panjang, Ipang langsung puasa makan dan minum selama 40 hari non-stop demi menabung uang agar supaya bisa bertemu dengan artis kesayangannya tersebut. Tibalah hari H yang Ipang tunggu-tunggu, uang yang dikumpulkan pun sudah cukup agar bisa bertemu dengan sang artis. Tapi naas sekali nasip Ipang ini, uang yang selama ini dia kumpulkan akhirnya sia-sia karena Ipang lupa warna celana dalam apa yang si artis pakai dua bulan yang lalu. Setelah kejadiaan tersebut, akhirnya Ipang sadar bahwa yang selama ini dia lakukan ternyata sia-sia. Status facebook ini pun menjadi saksi berakhirnya rasa kagum Ipang kepada artis korea tersebut...
"Quwh Dah NggaK Zka Gieh Ma KmuH, Quwh Dah pNya ArtyZ KoReA yG Laind... Hufffffftt"

Nah sekian penjabaraan gue tentang fans sejati. Saya yakin banyak orang (terutama anak muda) yang mengaku bahwa dirinya adalah fans sejati yang rela melakukan apa saja demi orang yang mereka kagumi. It's really bullshit, ma fren ! . Ngapain kita bersusah payah kagum pada seseorang, tapi seseorang tersebut nggak pernah melihat/mengakui keberadaan kita sedikitpun ? Buang-buang waktu dan tenaga saja.

Gue saranin, kalo pengen kagum sama seseorang, kagum lah pada seseorang yang bisa menghasilkan sesuatu para diri anda sendiri, sekalipun itu cuma ilmu ataupun motivasi, itu lebih baik dari pada mereka yang tidak bisa memberikan apa pun pada diri anda. Sekali lagi gue tegaskan, nggak ada salahnya kita kagum kepada orang lain, tapi gunakanlah cara yang baik dan benar agar lingkungan disekitar kalian tidak risih dengan kelakuan anda.

Terakhir dari gue... coba deh kalian renungkan kembali manakah yang lebih besar, kekaguman kalian terhadap seseorang atau kekaguman kalian terhadap Sang Pencipta ? Fans yang kalian kagumi sekarang belum tentu ada kalo Sang Pencipta tidak berkehendak, dan rasa kagum kalian juga nggak bakalan tumbuh kalo seandainya Sang Pencipta tidak menghendaki. Jadi coba dipikir-pikir kembali apa makna dari pertanyaan yang saya tanyakan tadi. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi teman-teman sekalian.

1 comment: